National Association of Securities Dealers
- National Association of Securities Dealers : Panduan Lengkap untuk Pemula
National Association of Securities Dealers (NASD) adalah organisasi swasta yang sangat penting dalam sejarah dan perkembangan pasar modal Amerika Serikat. Meskipun sekarang sudah tidak ada lagi dalam bentuk aslinya, warisannya tetap terasa kuat melalui Financial Industry Regulatory Authority (FINRA), yang lahir dari penggabungan NASD dan New York Stock Exchange (NYSE) Member Firm Regulatory Committee. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang NASD, sejarahnya, perannya, bagaimana ia mempengaruhi regulasi pasar, serta relevansinya bagi para investor, terutama yang terlibat dalam perdagangan futures kripto dan instrumen keuangan lainnya.
Sejarah Singkat NASD
Sebelum NASD dibentuk, pasar sekuritas Amerika Serikat pada tahun 1930-an berada dalam kondisi yang kurang teratur. Tidak ada pengawasan yang memadai terhadap broker dan dealer, yang menyebabkan praktik-praktik yang tidak etis dan manipulasi pasar. Undang-Undang Sekuritas 1933 dan Undang-Undang Pertukaran 1934, yang merupakan respons terhadap Kejatuhan Wall Street 1929, memberikan landasan hukum bagi regulasi pasar sekuritas. Namun, undang-undang tersebut tidak secara langsung mengatur broker dan dealer di luar bursa efek terdaftar seperti New York Stock Exchange.
NASD didirikan pada tahun 1939 sebagai organisasi swa-regulasi (SRO) untuk mengisi kekosongan tersebut. Tujuan utamanya adalah untuk menetapkan dan menegakkan standar etika dan profesionalisme untuk broker dan dealer yang tidak terdaftar di bursa efek nasional. Dengan kata lain, NASD bertugas mengatur dan mengawasi perdagangan di pasar *over-the-counter* (OTC), yang merupakan pasar di mana sekuritas diperdagangkan secara langsung antara broker dan dealer, bukan melalui bursa terpusat.
Peran dan Tanggung Jawab NASD
NASD memiliki berbagai peran dan tanggung jawab penting, antara lain:
- **Pendaftaran Anggota:** NASD mewajibkan semua broker dan dealer yang beroperasi di pasar OTC untuk mendaftar sebagai anggota. Proses pendaftaran ini melibatkan pemeriksaan latar belakang dan penilaian kelayakan untuk memastikan bahwa anggota memiliki integritas dan kompetensi yang diperlukan.
- **Penetapan Standar Etika:** NASD menetapkan aturan dan regulasi yang ketat mengenai perilaku etis broker dan dealer. Aturan-aturan ini mencakup larangan praktik-praktik seperti *front running*, *churning*, dan manipulasi pasar. Analisis Etika Perdagangan menjadi sangat penting dalam konteks ini.
- **Pengawasan dan Penegakan:** NASD secara aktif mengawasi aktivitas anggota untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan dan regulasi. Jika terjadi pelanggaran, NASD memiliki wewenang untuk melakukan penyelidikan, menjatuhkan sanksi, dan bahkan mencabut keanggotaan.
- **Pendidikan Investor:** NASD juga berperan dalam memberikan pendidikan kepada investor tentang risiko dan manfaat investasi. Ini termasuk menyediakan informasi tentang sekuritas, strategi investasi, dan cara menghindari penipuan investasi. Memahami Manajemen Risiko adalah kunci dalam investasi.
- **Arbitrase Sengketa:** NASD menyediakan mekanisme arbitrase untuk menyelesaikan sengketa antara investor dan anggota. Arbitrase adalah proses penyelesaian sengketa yang lebih cepat dan lebih murah daripada litigasi di pengadilan.
- **Pengembangan Sistem Informasi:** NASD mengembangkan dan memelihara sistem informasi yang digunakan untuk melacak perdagangan dan memantau aktivitas pasar. Sistem ini membantu dalam mendeteksi dan mencegah manipulasi pasar. Analisis Data Perdagangan sangat penting bagi fungsi ini.
Pengaruh NASD Terhadap Regulasi Pasar
NASD memainkan peran penting dalam membentuk regulasi pasar sekuritas di Amerika Serikat. Aturan dan regulasi yang ditetapkan oleh NASD seringkali menjadi dasar bagi peraturan yang lebih komprehensif yang diberlakukan oleh Securities and Exchange Commission (SEC). SEC memiliki wewenang utama untuk mengatur pasar sekuritas, tetapi seringkali mengandalkan SRO seperti NASD untuk membantu dalam penegakan hukum.
NASD juga berperan dalam mengembangkan standar profesional untuk broker dan dealer. Misalnya, NASD mewajibkan anggota untuk lulus ujian lisensi dan menyelesaikan program pendidikan berkelanjutan. Standar-standar ini membantu memastikan bahwa investor dilayani oleh profesional yang kompeten dan beretika.
Transisi Menuju FINRA
Pada tahun 2007, NASD dan NYSE Member Firm Regulatory Committee bergabung untuk membentuk FINRA. Penggabungan ini bertujuan untuk menyederhanakan struktur regulasi dan meningkatkan efisiensi pengawasan. FINRA mewarisi semua fungsi dan tanggung jawab NASD, serta tanggung jawab tambahan untuk mengawasi anggota NYSE.
FINRA terus menjalankan peran penting dalam mengatur pasar sekuritas Amerika Serikat. FINRA bertanggung jawab untuk mengawasi lebih dari 638.000 broker dan 4.184 perusahaan broker-dealer. FINRA juga menyediakan pendidikan investor dan layanan arbitrase sengketa.
Relevansi NASD/FINRA Bagi Perdagangan Futures Kripto
Meskipun NASD secara langsung mengatur pasar sekuritas tradisional, prinsip-prinsip yang mendasarinya โ perlindungan investor, integritas pasar, dan profesionalisme โ sangat relevan bagi perdagangan futures kripto. Meskipun pasar kripto relatif baru dan kurang teregulasi dibandingkan dengan pasar sekuritas tradisional, regulasi semakin meningkat.
- **Perlindungan Investor:** Prinsip perlindungan investor yang diusung oleh NASD/FINRA sangat penting dalam pasar kripto yang seringkali rentan terhadap penipuan dan manipulasi. Investor perlu dilindungi dari praktik-praktik yang tidak etis dan diberikan informasi yang akurat dan lengkap tentang risiko investasi.
- **Integritas Pasar:** Integritas pasar sangat penting untuk memastikan bahwa harga futures kripto mencerminkan penawaran dan permintaan yang sebenarnya. Manipulasi pasar dapat merugikan investor dan merusak kepercayaan terhadap pasar. Deteksi Manipulasi Pasar menjadi semakin penting.
- **Profesionalisme:** Profesionalisme broker dan dealer kripto sangat penting untuk memastikan bahwa investor menerima saran dan layanan yang berkualitas. Broker dan dealer harus memiliki pengetahuan, keterampilan, dan integritas yang diperlukan untuk melayani investor dengan baik.
- **Regulasi yang Berkembang:** Lembaga seperti Commodity Futures Trading Commission (CFTC) di Amerika Serikat semakin aktif dalam mengatur pasar futures kripto. Prinsip-prinsip regulasi yang diterapkan oleh FINRA dapat menjadi panduan bagi CFTC dalam mengembangkan peraturan yang efektif. Regulasi Futures Kripto merupakan bidang yang berkembang pesat.
Strategi Perdagangan dan Analisis yang Relevan
Memahami prinsip-prinsip yang diusung oleh NASD/FINRA dapat membantu trader futures kripto dalam mengambil keputusan investasi yang lebih cerdas. Berikut adalah beberapa strategi perdagangan dan analisis yang relevan:
- **Analisis Fundamental:** Memahami fundamental aset kripto yang mendasari futures. Analisis Fundamental Kripto
- **Analisis Teknikal:** Menggunakan grafik dan indikator teknis untuk mengidentifikasi tren dan peluang perdagangan. Analisis Teknikal Futures Kripto
- **Analisis Volume:** Memantau volume perdagangan untuk mengkonfirmasi tren dan mengidentifikasi potensi pembalikan. Analisis Volume Perdagangan Kripto
- **Manajemen Risiko:** Mengelola risiko dengan menggunakan *stop-loss order* dan *take-profit order*. Manajemen Risiko dalam Perdagangan Kripto
- **Diversifikasi Portofolio:** Menyebarkan investasi ke berbagai aset kripto untuk mengurangi risiko. Diversifikasi Portofolio Kripto
- **Strategi Hedging:** Menggunakan futures kripto untuk melindungi portofolio dari risiko penurunan harga. Strategi Hedging dengan Futures Kripto
- **Scalping:** Memanfaatkan pergerakan harga kecil untuk mendapatkan keuntungan cepat. Strategi Scalping dalam Perdagangan Kripto
- **Day Trading:** Membuka dan menutup posisi perdagangan dalam satu hari perdagangan. Strategi Day Trading Futures Kripto
- **Swing Trading:** Memegang posisi perdagangan selama beberapa hari atau minggu untuk memanfaatkan tren jangka menengah. Strategi Swing Trading Futures Kripto
- **Position Trading:** Memegang posisi perdagangan selama beberapa bulan atau tahun untuk memanfaatkan tren jangka panjang. Strategi Position Trading Futures Kripto
- **Penggunaan Indikator:** Memanfaatkan indikator seperti Moving Averages, RSI, MACD, dan Bollinger Bands. Penggunaan Moving Averages dalam Perdagangan Kripto, RSI dalam Analisis Teknikal Kripto, MACD dalam Analisis Teknikal Kripto, Bollinger Bands dalam Perdagangan Kripto
- **Analisis Sentimen:** Memantau sentimen pasar melalui berita, media sosial, dan forum online. Analisis Sentimen Pasar Kripto
- **Order Book Analysis:** Menganalisis *order book* untuk mengidentifikasi level *support* dan *resistance*. Analisis Order Book dalam Perdagangan Kripto
- **Volume Profile:** Menggunakan *volume profile* untuk mengidentifikasi area dengan aktivitas perdagangan yang signifikan. Volume Profile dalam Analisis Teknikal Kripto
- **Elliott Wave Theory:** Menerapkan teori gelombang Elliott untuk mengidentifikasi pola harga dan memprediksi pergerakan harga di masa depan. Elliott Wave Theory dalam Perdagangan Kripto
Kesimpulan
National Association of Securities Dealers (NASD) dan penerusnya, FINRA, telah memainkan peran penting dalam membentuk dan mengatur pasar modal Amerika Serikat. Meskipun NASD tidak lagi ada, warisannya tetap terasa kuat melalui prinsip-prinsip perlindungan investor, integritas pasar, dan profesionalisme. Prinsip-prinsip ini sangat relevan bagi perdagangan futures kripto, terutama karena regulasi pasar kripto terus berkembang. Dengan memahami sejarah dan peran NASD/FINRA, investor dan trader futures kripto dapat mengambil keputusan investasi yang lebih cerdas dan terinformasi.
Fitur | NASD |
---|---|
Tahun Didirikan | 1939 |
Fokus Utama | Mengatur broker dan dealer OTC |
Struktur | Organisasi swa-regulasi |
Tanggung Jawab Utama | Pendaftaran anggota, penetapan standar etika, pengawasan, pendidikan investor, arbitrase sengketa |
Status Saat Ini | Sudah tidak ada; digabung dengan NYSE Member Firm Regulatory Committee |
Fitur | FINRA |
Tahun Berdiri | 2007 (hasil penggabungan) |
Fokus Utama | Mengatur seluruh firma broker-dealer di AS |
Struktur | Organisasi swa-regulasi |
Tanggung Jawab Utama | Sama dengan NASD, ditambah pengawasan anggota NYSE |
Status Saat Ini | Beroperasi sebagai regulator utama pasar sekuritas AS |
Pasar Modal, Regulasi Pasar Sekuritas, Financial Industry Regulatory Authority, Securities and Exchange Commission, Commodity Futures Trading Commission, Futures Contract, Over-the-Counter Market, Broker-Dealer, Investasi Kripto, Analisis Portofolio, Manajemen Keuangan, Instrumen Derivatif, Arbitrase, Regulasi Keuangan, Analisis Risiko, Etika Bisnis, Perlindungan Investor, Pasar Derivatif, Pasar Futures, Strategi Trading, Analisis Teknikal, Analisis Fundamental.
Platform Perdagangan Futures yang Direkomendasikan
Platform | Fitur Futures | Daftar |
---|---|---|
Binance Futures | Leverage hingga 125x, kontrak USDโ-M | Daftar sekarang |
Bybit Futures | Kontrak perpetual inversi | Mulai trading |
BingX Futures | Copy trading | Bergabung dengan BingX |
Bitget Futures | Kontrak berjaminan USDT | Buka akun |
BitMEX | Platform kripto, leverage hingga 100x | BitMEX |
Bergabunglah dengan Komunitas Kami
Langganan saluran Telegram @strategybin untuk informasi lebih lanjut. Platform profit terbaik โ daftar sekarang.
Ikuti Komunitas Kami
Langganan saluran Telegram @cryptofuturestrading untuk analisis, sinyal gratis, dan lainnya!