ETH

```wiki

ETH: Panduan Lengkap untuk Pemula dalam Dunia Ethereum

Ethereum (ETH) adalah salah satu mata uang kripto paling penting dan berpengaruh di dunia, seringkali dianggap sebagai pesaing utama Bitcoin. Namun, Ethereum lebih dari sekadar mata uang digital; ia adalah platform terdesentralisasi yang memungkinkan pengembangan aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan kontrak pintar. Artikel ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang ETH bagi pemula, mulai dari dasar-dasar hingga konsep yang lebih kompleks, termasuk bagaimana ETH berperan dalam dunia futures kripto.

Apa Itu Ethereum?

Ethereum diciptakan oleh Vitalik Buterin pada tahun 2015 sebagai evolusi dari Bitcoin. Sementara Bitcoin berfokus pada menjadi sistem pembayaran terdesentralisasi, Ethereum bertujuan untuk menjadi "komputer dunia" – sebuah platform yang dapat menjalankan kode apa pun tanpa sensor atau campur tangan dari pihak ketiga.

Perbedaan utama antara Bitcoin dan Ethereum terletak pada fungsionalitasnya. Bitcoin terutama digunakan untuk menyimpan dan mentransfer nilai. Ethereum, di sisi lain, menggunakan bahasa pemrograman Solidity untuk memungkinkan pengembang membangun dan menerapkan aplikasi yang berjalan di atas jaringan blockchain Ethereum. Aplikasi-aplikasi ini, yang dikenal sebagai dApps, dapat mencakup berbagai macam kasus penggunaan, seperti keuangan terdesentralisasi (DeFi), token non-fungible (NFT), game, dan banyak lagi.

Memahami ETH (Ether)

ETH, atau Ether, adalah mata uang kripto asli dari jaringan Ethereum. Ini digunakan untuk beberapa tujuan penting:

• **Biaya Transaksi (Gas):** Setiap transaksi di jaringan Ethereum membutuhkan biaya, yang disebut "gas". Gas dibayarkan dalam ETH untuk memberi insentif kepada penambang (sebelum The Merge) atau validator (setelah The Merge) untuk memproses dan memvalidasi transaksi.
• **Insentif Jaringan:** Validator di jaringan Ethereum mendapatkan hadiah dalam ETH untuk memvalidasi transaksi dan mengamankan jaringan.
• **Sebagai Aset Digital:** ETH dapat diperdagangkan di berbagai bursa kripto dan digunakan sebagai penyimpan nilai.

Bagaimana Ethereum Bekerja?

Ethereum beroperasi menggunakan teknologi blockchain, yang merupakan buku besar digital yang terdistribusi dan tidak dapat diubah. Berikut adalah langkah-langkah dasar bagaimana transaksi Ethereum diproses:

1. **Transaksi Diajukan:** Seorang pengguna mengajukan transaksi, misalnya, mengirim ETH ke orang lain atau berinteraksi dengan dApp. 2. **Transaksi Disiarkan:** Transaksi disiarkan ke jaringan Ethereum. 3. **Validasi Transaksi:** Validator (sebelumnya penambang) memverifikasi transaksi dan mengelompokkannya ke dalam blok. 4. **Blok Ditambahkan ke Blockchain:** Blok yang divalidasi ditambahkan ke blockchain, membuatnya permanen dan tidak dapat diubah. 5. **Transaksi Dikonfirmasi:** Transaksi dikonfirmasi setelah blok yang mengandungnya ditambahkan ke blockchain.

The Merge dan Proof-of-Stake (PoS)

Salah satu perkembangan paling signifikan dalam sejarah Ethereum adalah "The Merge" yang terjadi pada September 2022. Sebelumnya, Ethereum menggunakan mekanisme konsensus Proof-of-Work (PoW), yang membutuhkan penambang untuk memecahkan teka-teki kriptografi yang kompleks untuk memvalidasi transaksi. Proses ini membutuhkan banyak energi.

The Merge mengubah mekanisme konsensus Ethereum menjadi Proof-of-Stake (PoS). Dalam PoS, validator dipilih untuk membuat blok baru berdasarkan jumlah ETH yang mereka "stake" (kunci) sebagai jaminan. PoS jauh lebih hemat energi daripada PoW dan meningkatkan skalabilitas jaringan.

Aplikasi Ethereum: dApps dan Kontrak Pintar

Ethereum memungkinkan pembuatan dan penerapan kontrak pintar. Kontrak pintar adalah kode yang dieksekusi secara otomatis ketika kondisi tertentu terpenuhi. Mereka adalah fondasi dari banyak dApps dan aplikasi DeFi.

• **DeFi (Keuangan Terdesentralisasi):** DeFi mencakup berbagai layanan keuangan yang dibangun di atas blockchain Ethereum, seperti pinjaman, pertukaran, dan staking. Contoh populer termasuk Aave, Uniswap, dan Compound.
• **NFT (Token Non-Fungible):** NFT adalah aset digital unik yang mewakili kepemilikan atas item seperti seni, musik, atau barang koleksi. OpenSea adalah salah satu platform terbesar untuk memperdagangkan NFT.
• **Game:** Banyak game berbasis blockchain dibangun di atas Ethereum, memungkinkan pemain untuk memiliki dan memperdagangkan aset dalam game.

Membeli dan Menyimpan ETH

Ada beberapa cara untuk membeli ETH:

• **Bursa Kripto:** Platform seperti Binance, Coinbase, dan Kraken memungkinkan Anda membeli ETH dengan mata uang fiat (seperti USD atau EUR) atau mata uang kripto lainnya.
• **P2P (Peer-to-Peer):** Platform P2P seperti LocalBitcoins menghubungkan pembeli dan penjual secara langsung.

Setelah Anda membeli ETH, Anda perlu menyimpannya di dompet kripto. Ada berbagai jenis dompet yang tersedia:

• **Dompet Perangkat Keras (Hardware Wallet):** Dompet fisik yang menyimpan kunci pribadi Anda secara offline, menawarkan keamanan tertinggi. Contohnya termasuk Ledger dan Trezor.
• **Dompet Perangkat Lunak (Software Wallet):** Aplikasi yang diinstal di komputer atau ponsel Anda. Contohnya termasuk MetaMask dan Trust Wallet.
• **Dompet Bursa (Exchange Wallet):** Dompet yang disediakan oleh bursa kripto. Ini kurang aman daripada dompet pribadi karena Anda mempercayakan kunci pribadi Anda kepada bursa.

ETH Futures: Memperdagangkan Harga ETH di Masa Depan

Futures kripto adalah kontrak untuk membeli atau menjual ETH pada tanggal tertentu di masa depan dengan harga yang telah ditentukan. Perdagangan futures memungkinkan Anda untuk berspekulasi tentang pergerakan harga ETH tanpa harus memiliki aset tersebut secara langsung.

• **Kontrak Futures ETH:** Kontrak futures ETH diperdagangkan di berbagai bursa derivatif kripto, seperti Binance Futures, Bybit, dan Deribit.
• **Leverage:** Futures memungkinkan Anda untuk menggunakan leverage, yang berarti Anda dapat mengendalikan posisi yang lebih besar dengan modal yang lebih kecil. Meskipun leverage dapat meningkatkan potensi keuntungan, ia juga meningkatkan risiko kerugian.
• **Long dan Short:** Anda dapat membuka posisi "long" jika Anda percaya harga ETH akan naik, atau posisi "short" jika Anda percaya harga ETH akan turun.
• **Tanggal Kedaluwarsa:** Kontrak futures memiliki tanggal kedaluwarsa, setelah itu kontrak tersebut akan diselesaikan.

Strategi Perdagangan ETH Futures

Beberapa strategi perdagangan ETH futures yang umum meliputi:

• **Trend Following:** Mengidentifikasi dan mengikuti tren harga ETH.
• **Range Trading:** Membeli ETH ketika harga rendah dalam rentang tertentu dan menjualnya ketika harga tinggi.
• **Arbitrage:** Memanfaatkan perbedaan harga ETH di berbagai bursa.
• **Hedging:** Menggunakan futures untuk mengurangi risiko kerugian pada posisi ETH yang ada.
• **Scalping:** Melakukan perdagangan jangka pendek untuk mendapatkan keuntungan kecil dari fluktuasi harga kecil. Pelajari lebih lanjut tentang scalping di sini.

Analisis Teknis dan Fundamental untuk Perdagangan ETH

Untuk membuat keputusan perdagangan yang terinformasi, penting untuk menggunakan analisis teknis dan fundamental.

• **Analisis Teknis:** Melibatkan penggunaan grafik dan indikator teknis untuk mengidentifikasi pola dan tren harga. Indikator umum termasuk Moving Averages, Relative Strength Index (RSI), dan MACD. Pelajari lebih lanjut tentang pola candlestick dan Fibonacci retracement.
• **Analisis Fundamental:** Melibatkan evaluasi faktor-faktor yang dapat memengaruhi harga ETH, seperti adopsi, perkembangan teknologi, dan regulasi. Penting untuk mengikuti berita kripto dan analisis on-chain.

Analisis Volume Perdagangan ETH

Volume perdagangan ETH adalah indikator penting dari likuiditas dan minat pasar.

• **Volume Tinggi:** Volume tinggi menunjukkan minat pasar yang kuat dan dapat mengkonfirmasi tren harga.
• **Volume Rendah:** Volume rendah menunjukkan kurangnya minat pasar dan dapat mengindikasikan potensi pembalikan tren.
• **Volume Divergence:** Divergensi antara harga dan volume dapat memberikan sinyal jual atau beli. Pelajari lebih lanjut tentang indikator volume.

Risiko dalam Perdagangan ETH Futures

Perdagangan ETH futures memiliki risiko yang signifikan, termasuk:

• **Volatilitas:** Harga ETH dapat sangat fluktuatif, yang dapat menyebabkan kerugian besar.
• **Leverage:** Leverage dapat memperbesar keuntungan dan kerugian.
• **Likuidasi:** Jika posisi Anda bergerak melawan Anda, Anda dapat dilikuidasi, yang berarti Anda akan kehilangan semua modal Anda.
• **Risiko Bursa:** Bursa kripto rentan terhadap peretasan dan penipuan.

Oleh karena itu, penting untuk memahami risiko yang terlibat sebelum melakukan perdagangan ETH futures. Gunakan stop-loss order untuk membatasi potensi kerugian Anda dan jangan pernah berinvestasi lebih dari yang Anda mampu untuk kehilangan.

Kesimpulan

Ethereum adalah platform terdesentralisasi yang kuat dengan potensi besar untuk mengubah berbagai industri. ETH, sebagai mata uang kripto asli Ethereum, memainkan peran penting dalam ekosistem ini. Memahami dasar-dasar Ethereum, cara kerjanya, dan risiko yang terlibat dalam perdagangan ETH futures sangat penting bagi siapa saja yang ingin berpartisipasi dalam dunia kripto yang berkembang pesat. Selalu lakukan riset Anda sendiri (DYOR) dan berdaganglah dengan hati-hati. Pelajari lebih lanjut tentang manajemen risiko dalam perdagangan kripto. ```

Platform Perdagangan Futures yang Direkomendasikan

Platform	Fitur Futures	Daftar
Binance Futures	Leverage hingga 125x, kontrak USDⓈ-M	Daftar sekarang
Bybit Futures	Kontrak perpetual inversi	Mulai trading
BingX Futures	Copy trading	Bergabung dengan BingX
Bitget Futures	Kontrak berjaminan USDT	Buka akun
BitMEX	Platform kripto, leverage hingga 100x	BitMEX

Bergabunglah dengan Komunitas Kami

Langganan saluran Telegram @strategybin untuk informasi lebih lanjut. Platform profit terbaik – daftar sekarang.

Ikuti Komunitas Kami

Langganan saluran Telegram @cryptofuturestrading untuk analisis, sinyal gratis, dan lainnya!